Rumah Cetak yang Hemat, Murah & Tahan Gempa

Rumah cetak untuk masyakarat berpenghasilan rendah (MBR) yang dikerjakan oleh PT Bulan Terang Utama di Kelurahan Madyropuro, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan dikunjungi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz hari Kamis (7/2/2013) berupa bangunan dinding yang dibuat dari cor beton tipis pada batang rakitan kawat beton eser.

Rakitan kawat dan cor beton dibentuk di seluruh dinding, menghasilkan efisiensi biaya hingga 30 persen per meter persegi biaya bangunan. Konstruksi ini juga tahan gempa dibanding rumah batu bata atau batako.

Selain rumah dengan teknologi dinding simpai yang tahan gempa, Kemenpera dalam pameran Teknologi Tepat Guna XV (TTG XV) juga memamerkan rumah cetak.

Dikutip situs resmi kemenpera, Minggu (29/9/2013), rumah Cetak atau Rumah Raswari pertama kali diperkenalkan oleh Umar Sumadi pemilik hak paten Rumah Cetak, seorang pemborong perumahan.

Rumah Cetak tersebut dikatakan murah dan hemat, dari segi biaya, dan waktu pengerjaannya, Kemenpera pun mengklaim bahwa struktur rumah cetak ini juga tahan gempa.

Sejauh ini Kemenpera sudah membangun Rumah Cetak di Nusa Tenggara Timur yaitu Rumah Khusus eks pengungsi Timor Timur, juga di Surabaya dan Malang dan beberapa kota di Indonesia.

Sumber : Kompas.com

Baca Juga

Josie

Cuma seorang blogger yang jarang ngeblog

Share :

Related Posts