Ketik dan Tekan Enter

So.. What Should I Do Now?

Author Josie / 3 Januari 2011 / No comments

https://myzozieman.blogspot.com/2011/01/so-what-should-i-do-now_3.html

Istriku kembali menanyakan pertanyaan yang sangat sulit dijawab, dan dia tidak suka jawaban yang ditunda. Ini pertanyaannya,”Seandainya aku selingkuh, apa yang akan kamu lakukan....?” Dan secara lugas saya menjawab,”Saya akan ke pengadilan mengurus perceraian, saya akan menangkan hak asuh anak dan membagi harta kekayaan dengan adil, kemudian melanjutkan kehidupan.....” Ooops... Jangan kuatir mengenai pernikahan kami, ingat postingan tentang ”Cinta Mati”, tapi jawaban saya adalah gambaran dari jawaban kebanyakan laki-laki yang dikhianati oleh pasangannya.


Anang menuangkan perasaannya dalam lagu,”Separuh Jiwaku Pergi, memang indah semua, tapi berakhir luka....”. Dikhianati oleh pasangan hidup bagi seorang pria adalah hal yang sangat-sangat menyakitkan. Amsal berkata,” Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;” Cemburu adalah geram, kemarahan seorang laki-laki dan dia tidak kenal belas kasihan. Juga dikatakan,” Nikmatilah hidup dengan istrimu, yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia ini, karena istri yang diberikan Allah kepadamu adalah upah terbaik di dunia ini untuk segala jerih payahmu.” Istri adalah upah terbaik bagi seorang suami selama ia hidup di dunia ini. Jika ’upah terbaik’ ini merusak dirinya sendiri dengan melakukan perselingkuhan, apalagi yang bisa memenangkan hatinya?

Saya coba selidiki mengapa seorang istri sampai melakukan perselingkuhan. Saya ambil dari perkataan Anang,”Benarku mencintaimu....” Apakah Anda benar-benar mencintai istri Anda? Coba uji dengan perkataan ini:”Kalau Saudara mengasihi seseorang, Saudara akan tetap setia kepadanya, apa pun yang terjadi. Saudara akan tetap mempercayainya, selalu mengharapkan yang terbaik dari dia, dan Saudara akan selalu membelanya.” Mencintai adalah setia setiap saat, mempercayainya, mengharapkan yang terbaik dari dia dan selalu membelanya. Ada yang saya namakan,”sindrom suami-suami minder”, yang takut kehilangan harga dirinya ketika istrinya lebih terkenal dari dirinya sendiri. Amsal memberikan contoh bagaimana seharusnya seorang suami memuji istri, ”Demikian juga suaminya, yang memuji dia dengan kata-kata ini: "Ada banyak wanita yang baik di dunia ini, tetapi engkaulah yang terbaik dari semuanya!" Kalau benar-benar mencintai, biarkan istri berkembang dan mencapai yang terbaik dalam hidupnya.

Kalau benar-benar mencintai, berikan rasa aman kepada istri yang kita cintai. Baik dalam hal materi maupun kepuasan batin. Penuhi kebutuhannya untuk didengarkan, mencurahkan isi hatinya, membagikan beban yang dirasakan sepanjang hari.

Salomo pernah menulis hal yang agak sukar dimengerti,”Jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” Ternyata ini dijawab oleh satu lagu ”Status Palsu”, mencintai hanya untuk memiliki status bahwa sudah punya pacar atau status beristri, bukan cinta yang tumbuh secara alami. Cinta seperti ini tidak akan bertahan lama.

Kalau KD bilang,”..ku tak pernah bahagia...”, mungkin memang dia tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam pernikahannya. Bahagiakan istri dan dia akan menciptakan surga di bumi bagi pasangannya.

Kalau semua yang di atas telah dijalankan, tetapi perselingkuhan tetap terjadi, lalu bagaimana sekarang? Pertama-tama tetapkan komitmen untuk mencintai dengan kriteria seperti di atas. Langkah selanjutnya.... Ini yang berat... Dalam satu sesi konseling, saya memberikan 3 alternatif bagi sang suami yang dikhianati.


1st Best: Ampuni dan Kembali pada Pasangan.


Ini memang berat, tetapi hasil dalam jangka panjang akan menjadi hasil yang terbaik, baik bagi dirinya maupun bagi anak.


2nd Best: Menjalani Hidup Melajang (Covenant Keeper)


Sang Pencipta sangat menghargai pernikahan, dan berkat pasti akan mengalir bagi seorang yang mempertahankan perjanjian yang dilakukan di hadapan-Nya.


3rd Best: Memulai Hidup Baru


Guru Agung pernah berkata,” "Musa berbuat demikian (mengijinkan perceraian –red) karena kalian berhati keras dan jahat, tetapi sejak semula maksud Allah bukan demikian.

Aku berkata kepada kalian bahwa barangsiapa menceraikan istrinya, kecuali karena perzinahan, dan kemudian menikah lagi dengan wanita lain, maka ia berbuat zinah."

Ternyata alasan perzinahan diperbolehkan untuk menikah lagi..... Tapi ini karena hati manusia yang keras dan jahat... Satu lagi masalahnya, untuk mendapatkan pasangan yang baik setelah perceraian, sangat sukar. Gadis baik-baik cenderung tidak mau memilih seorang duda cerai.

Jadi silahkan pilih sesuai dengan hati nurani Anda. Hidup harus berlanjut (Life Must Go On), tetapkan pilihan Anda sekarang dan tetap melangkah maju (Keep Moving Forward).

Salam Kasih,

Bertindak Dengan Landasan Kasih,
OBS

Baca Juga

Cuma seorang blogger yang jarang ngeblog

Share :

Related Posts

0 Comment:

Posting Komentar

© 2016 - | MZ Blog
Made By Smartphone