"Bawang menarik dari 2 bulan lalu, bawang merah sudah ekspor 2 minggu lalu sudah 1.500 ton ekspor, ada target sampai 20.000 ton kita ekspor," kata Amran saat acara Melepas Pasar murah Beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (22/9/2015)
Ia mengatakan, ada beberapa negara tujuan ekspor bawang merah, namun Amran tak hafal negaranya. Bawang merah yang diekspor berasal dari jelas Nganjuk Jawa Timur, Brebes Jawa Tengah, dan Bima Nusa Tenggara Barat. "Jagung juga sudah ekspor 198.000 ton laporannya 400.000 ton sudah ekspor," katanya.
Saat terjadi 'krisis' bawang beberapa bulan lalu, Indonesia sempat dibanjiri bawang merah impor secara ilegal. Rata-rata impor bawang merah secara legal per tahun 30.000 ton-100.000 ton, dari yang berhasil diamankan petugas.
Badan Karantina Kementerian Pertanian mencatat dari awal Januari hingga 25 Mei 2015, ada 206.046 ton bawang merah ilegal yang berhasil dimusnahkan. Jumlah ini angka yang tidak sedikit, karena di Brebes dan Cirebon rata-rata produksi bawang merah per bulan hanya 90.000 ton.
Sumber : detik.com
0 Comment:
Posting Komentar