"Tugas utamanya dalam renovasi ini adalah menciptakan suatu hal baru, 'pakaian kedua' rumah untuk peningkatan signifikan terhadap isolasi termal," ungkap Manfredo di Robilant kepada Dezeen.
Struktur dan proporsi asli bangunan abad 19 itu masih tetap. Tetapi, terpal plastik yang menyelimutinya telah diganti menjadi alumunium dan ditambah dengan genting tanah pada 1970. Proyek ini akhirnya dinamakan Rumah Polikarbonat.
"Dari aspek manfaat, panel polikarbonat dipilih karena mereka cenderung ringan dan ini krusial untuk struktur bangunan tipis, serta merupakan isolator panas yang baik," jelas Manfredo di Robilant.
Di Robilant kemudian menambahkan, polikarbonat akan memberikan keindahan dari segi estetika.
"Polikarbonat adalah bahan semi-transparan, jadi mereka akan membuat seluruh tampilan dalam rumah sama baiknya dengan struktur rumah itu sendiri," tambahnya.
Permukaan polikarbonat menciptakan refleksi dari sudut pandang penglihatan rumah dan juga berubah-berubah sesuai dengan kondisi cahaya. Di balik permukaan tipisnya ada sebuah lapisan tambahan di panel yang berguna ketika muncul kerusakan struktur. Dalam hal ini, udara mampu mengalir melalui jarak antara dua permukaan untuk mengurangi ketergantungan pada pendingin udara ketika musim panas tiba.
Salah satu sudut rumah yang menghadap langsung ke jalan sudah dilengkapi dengan jendela tinggi tersembunyi dibalik jendela alumunium. Jendela tersebut menyertakan kisi-kisi yang menghalangi pandangan ke dalam rumah sambil membiarkan cahaya masuk mencapai interior.
Sebuah pintu masuk di sisi rumah terbuka ke dalam sebuah atrium besar. Di belakang atrium tersebut ada sebuah mezanin yang memberikan pemandangan melalui atas rumah.
Lantai dasarnya memiliki ruang tamu berisikan kantor dan juga terdapat rak buku besar yang menyatu dengan dinding rumah. Bagian rumah lainnya, yakni tangga, kerangka jendela, dan susur tangga dibuat dari mahogany, sebuah jenis kayu yang memberikan kontras hangat pada industri plastik dan eksterior alumunium.
Sumber :dezeen.com
Gambar :rumahlia.com
0 Comment:
Posting Komentar