Mungkin hal pertama saya ingin ungkapkan dahulu siapa saja calon presiden dan wakil presiden RI yang saya kutip dari Wikipedia
Joko Widodo - Calon Presiden RI

Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 52 tahun) adalah politikus Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta. Ia adalah mantan Wali Kota Surakarta (Solo) dari tahun 2005 sampai 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Walaupun pada masa kecilnya pernah tergusur sebanyak tiga kali, ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha furnitur. Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan, berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan, dan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Selain itu, Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia". Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi dengan suara melebihi 90%. Kemudian, pada tahun 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Muhammad Jusuf Kalla - Calon wakil Presiden RI

Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942; umur 72 tahun), atau sering ditulis Jusuf Kalla saja atau JK, adalah mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada 2004 – 2009 dan Ketua Umum Partai Golongan Karya pada periode yang sama. JK menjadi capres bersama Wiranto dalam Pilpres 2009 yang diusung Golkar dan Hanura.
Prabowo Subianto - Calon Presiden RI

Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951 umur 62 tahun) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia. Seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dengan pangkat Mayor Jenderal, dari bulan Desember 1995 hingga Maret 1998, dan kemudian dipromosikan menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal. Namun, baru dua bulan menjabat, ia diberhentikan pada bulan Mei 1998 oleh Presiden B.J. Habibie.
Setelah tak aktif lagi dalam dinas militer, ia menjadi pengusaha, dan kemudian mulai aktif dalam politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum presiden Indonesia 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tetapi hanya berhasil meraih sekitar 26,79% dari suara nasional, dan gagal terpilih. Pada pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia maju sebagai calon presiden.
Hatta Rajasa - Calon Wakil Presiden RI

Ir. M. Hatta Radjasa (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953; umur 60 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi(2001-2004).
Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Lion Air Penerbangan 538, Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Radjasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Pada 11 Desember 2011 Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di Jakarta secara resmi mendukung Ketua Umum PAN Hatta Radjasa sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014
Just Opini
Sekilas kita sudah melihat profil dari keempat calon presiden dan wakil presiden RI yang akan datang, dulu saya pernah berkata kepada seorang teman, saat itu presiden dijabat oleh Gus Dur saya pernah mengatakan sebetulnya kriteria presiden Indonesia harus mewakili tiga unsur yang sangat mendasar yaitu : yang pertama dari kalangan Muslim yang kedua dari keturunan Jawa dan yang ketiga dari Militer apa alasannya ? entah sepertinya pemimpin yang mempunyai ketiga unsur tersebut yang ideal untuk menjadi presiden RI saat ini menurut saya...
Lalu bagaimanakah dengan calon presiden kita yang saat ini? tentunya ketiga kriteria tersebut mungkin ada di Prabowo yang saat ini mencalonkan diri, tetapi melihat kans dari Jokowi juga sangat terbuka lebar apalagi saat saya membaca berita bahwa pasar ekonomi menyambut baik pencalonan dari pasangan Jokowi - Kalla Dengan melihat kinerja Jokowi sewaktu menjabat sebagai walikota Surakarta maupun sebagai Gubernur Jakarta maka sangat pantas bila Jokowi mempunyai kans yang lebih besar dalam pencalonan presiden kali ini, karena biasanya orang Indonesia ingin memilih orang yang sudah mempunyai pengalaman dalam pemerintahan sebelumnya apalagi ditambah pasangan dari Jokowi yaitu Jusuf kalla sudah pernah menjadi wakil presiden sebelumnya, tentunya menambah kans yang lebih besar lagi bagi pasangan ini.
Lalu bagaimanakah dengan Prabowo dan Hatta..tentunya tantangan besar bagi pasangan ini untuk merebut kans sebagai presiden dan wakil presiden RI yang akan datang karena walaupun hatta mempunyai pengalaman dalam pemerintahan tetapi menurut saya masih agak berat untuk dapat merebut hati rakyat.
Sekarang kita tinggal menunggu kira-kira siapa yang akhirnya dapat merebut hati bangsa Indonesia karena memang hal terberat bukan pada saat terpilih menjadi presiden tapi bagaimana Presiden yang akan datang dapat menjalankan amanat UUD 45 dan Presiden yang memihak pada Rakyat, bukan pada golongan, partai atau segelintir manusia yang hanya ingin mengambil keuntungan dari Bangsa kita ini.. biarlah rakyat menentukan yang terbaik ...
Bukan visi dan janji tapi aksi nyata untuk Indonesia lebih baik
0 Comment:
Posting Komentar